Jakarta--Ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir meraih satu-satunya gelar bagi Indonesia di Macau Terbuka kendati meloloskan finalis pada empat nomor.
Pada final turnamen Grand Prix Gold berhadiah 120.000 dolar AS, Minggu, Tontowi/Liliyana yang tampil pada turnamen pertama mereka, langsung meraih gelar dengan menyisihkan unggulan pertama Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa 21-14, 21-18.
“Pasti senang sekali baru dipasangkan sudah bisa juara,” kata Liliyana usai pertandingan.
“Mudah-mudahan tidak cepat puas dan bisa juara lagi di Taiwan,” tambah Liliyana yang awal bulan lalu juga meraih juara di Malaysia Grand Prix Gold bersama Devin Lahardi.
"Kami tidak memasang target pada mereka(tontowi/liliyana), tetapi kami yakin Liliyana
pasti punya target juara dengan siapapun pasangannya" kata Richard
Mainaky.(sang pelatih)
Richard menilai Liliyana merupakan pemain ganda campuran yang sudah jadi. Atlet yang menekuni bulutangkis sejak umur sembilan tahun ini memiliki skill tinggi. Walaupun tidak berpasangan dengan seniornya, Nova Widianto, Liliyana bisa membawa patnernya bermain dengan bagus.
Ganda campuran Pelatnas Cipayung, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, baru saja menuai hasil positif di Macau Terbuka Grand Prix Gold akhir pekan lalu. Dalam laga perdana mereka sebagai pasangan baru, Tontowi/Liliyana langsung menyabet gelar di turnamen berhadiah 120.000 dollar AS tersebut.
Kini, Tontowi/Liliyana menghadapi tantangan baru. Usai merajai Macau Terbuka, mereka tampil lagi di turnamen dengan level sama, yaitu Taiwan Terbuka Grand Prix Gold, yang mulai bergulir Selasa (3/8/10). Mampukah Tontowi/Liliyana mendulang gelar lagi?
Peluang Tontowi/Liliyana (dan juga pemain lain) pasti tetap ada. Tetapi, perjalanan Tontowi/Liliyana kali ini bakal lebih terjal, karena mereka dikitari oleh para pemain unggulan dengan reputasi hebat.
Di putaran pertama, Tontowi/Liliyana yang kali ini menjadi unggulan kelima, kemungkinan bisa lolos karena bertemu pemain non-unggulan dari Taiwan Lu Chia Pin/Hung Shih Han. -MENANG 21-10 21-11 (11 menit)- Selanjutnya, mereka berhadapan dengan pemenang antara pemain Belanda Dave Khodabux/Samantha Barning vs pemain kualifikasi.
Nah, di perempat final nanti Tontowi/Liliyana menghadapi tantangan terberat. Pasalnya, di babak delapan besar nanti kemungkinan mereka menghadapi unggulan kedua dari Korea Selatan lee Yong Dae/Lee Hyo Jung.
.jpg)
