LEAVE YOUR COMENT ^_^

HTML Comment Box is loading comments...

Followers

Photo Flipbook Slideshow Maker
Glitterfy.com - Photo Flipbooks Glitter Photos

* AYAT ALQURAN *

- ASMAUL HUSNA-

My Profile

My photo
A simple person who wants to do what she can do.Never give up with the situation but try to get up and be better than before .. Be Positive & Do The Best !

Chat with Me @ YM

    Lets Follow Me :)

    Last Blogging

    Mengakses situs yang diblokir

    Saat ini beberapa website telah diblokir pemerintah. Baik dari situs berkategori pornografi, kekerasan, atau dengan alasan lainnya. Situs pornografi dan kekerasan menurut saya memang pantas diblokir, yang menurut saya adalah pemakan bandwith internet paling rakus. Menurut google pencarian pornografi menduduki peringkat pertama yang dicara oleh pengguna internet jadi hal ini menunjukkan internet paling banyak menghabiskan bandwith internet. Saya tidak berpendapat apakah pornografi dan kekerasan harus diblokir atau tidak? Menurut saya internet sebaiknya digunakan secara efektif dan efisien karena internet merupakan resource terbatas yang harus kita jaga.

    Yang paling heboh adalah pemblokiran situs Youtube karena masalah penyebaran situs Fitna. Hal ini tentu akan merepotkan sebagian besar pengguna internet broadband. Sudah tidak dapat bertukar video lagi lewat Youtube. Menurut saya Youtube tidak pantas diblokir karena penyebaran film Fitna tidak terbatas pada YouTube, kita dengan mudah mendapat film tersebut dari Torrent atau situs peer to peer lainnya. Seharusnya kita sebagai penggunalah yang menentukan web mana yang boleh kita akses dan mana yang tidak. Untuk itu buat pengguna YouTube yang tidak senang dengan blokir pemerintah ke situs ini bisa menggunakan teknik-teknik berikut untuk mengakses YouTube atau situs lainnya yang diblokir:

    1. Google Accelerator, dengan menggunakan aplikasi dari google ini maka semua akses internet kita tidak langsung melalui ISP tetapi di relay melalui server Google melalui tunnel. Tunnel adalah private network yang dibangun antara client dan server sehingga hubungan antar client dan server bersifat privat dan tidak dapat dibaca oleh yang tidak berhak. Beberapa keuntungannya adalah aplikasi ini berjalan seperti proxy cache pada komputer kita dan akan mempercepat akses ke internet karena melakukan cache lokal di komputer kita dan kompresi data pada koneksi internet kita. Akses internet kita akan di alirkan melalalui tunnel ke server google dan server google akan mengambilkan data yang diminta melalui tunnel juga. Hasilnya ISP tidak dapat mencegah akses ke situs yang diblokir karena request data dianggap ke google bukan ke situs yang diblokir. Aplikasi ini bisa diperoleh dari http://webaccelerator.google.com
    2. Toonel, aplikasi yang mirip dengan Google Accelerator. Namun bedanya aplikasi ini tidak melakukan cache lokal. Bekerja seperti proxy yang dipasang di komputer kita dan data yang diakses akan dialirkan ke server Toonel di Jerman melalui tunnel. Kelebihannya kompresi data dan image yang hebat, kita bisa menghemat bandwith hingga 60% sehingga membantu pengguna internet yang berbasis jumlah data seperti 3G atau GPRS. Aplikasi ini bisa diperoleh dari http://toonel.net.
    3. Menggunakan tor + vidalia. Applikasi ini merupakan aplikasi anonymizer yang akan mengalirkan akses internet kita melalui node-node yang yang menggunakan aplikasi tor juga. Jadi setiap pengguna aplikasi tor akan menjadi proxy untuk pengguna tor lainnya. Hasilnya akses internet kita susah untuk dilacak karena request kita akan dimintakan oleh node-node Tor secara acak. Karena sifatnya sama dengan software lainnya yang menggunakan tunnel maka akses kita tidak dapat diblokir oleh ISP karena request kita akan dialihkan oleh node-node Tor tersebut. Kelebihannya dengan menggunakan software ini kita memperoleh proteksi terhadap privasi kita. Berbeda dengan google dan toonel yang dengan mampu melacak akses kita karena hanya melalui satu server yang server google dan toonel. Aplikasi ini dapat diperoleh dari www.torproject.org
    4. Menggunakan google translator untuk menerjemahkan website yang diblokir dan ditampilkan hasilnya dibrowser. Dengan teknik ini maka kita melakukan request data ke Google dan google akan mengambilkan data dan menampilkannya kepada kita melalui server Google. Teknik ini membuat ISP membaca akses kita ke Google bukan ke situs yang diminta karena request dan menampilkan data ke situs dan dari situs tersebut dilakukan oleh Google bukan oleh kita. Caranya adalah dengan mengakses situs yang diblokir dengan URL berikut:

    http://www.google.com/translate?u=http%3A%2F%2Fyoutube.com&langpair=de|en&hl=en&ie=UTF8

    Anda cukup mengganti youtube.com dengan alamat web terblokir yang ingin anda akses. Google akan menampilkan web tersebut dalam sebuah frame. Hasilnya youtube dapat dibuka. Google melakukan tidak dapat melakukan translate dari english ke englis. Namun bila kita memilih Germany ke English maka text yang dideteksi sebagai English tidak akan ditranslate jadi konten tidak berubah. Anda juga bisa membuka http://www.google.com/translate_t untuk memasukkan input web yang ingin anda akses. Triknya pastikan konten anda terjemahkan ke english bila web yang anda akses berbahasa inggris agar hasil konten tidak berubah. Sedangkan untuk bahasa asal bisa menggunakan bahasa apa saja.

    Sebenarnya masih ada trik lain untuk mengakses situs yang diblokir, namun konsep yang digunakan sebagian besar sebenarnya sama saja yaitu tunneling, dan anonim proxy. Saya tidak menjamin teknik diatas mampu melakukan bypass pada firewall di kantor atau ditempat lainnya. Namun untuk tingkat ISP kemungkinan berhasil adalah 90% karena ISP tidak mungkin melakukan blokir pada Google dan website lainnya tanpa alasan yang fatal.
    leer más...

    Langkah-langkah menghilangkan virus komputer


    Beberapa tahun belakangan banyak bermunculan virus-virus yang mulai merepotkan masyarakat pengguna komputer. Kalau dahulu pengguna internet saja yang dipusingkan oleh virus karena penyebarannya yang masih terbatas melalui email dan jaringan. Seiring perkembangan teknologi maka perangkat mobile teknologi informasi juga berkembang. Saat ini hampir tiap pengguna komputer pasti memiliki flash disk yang merupakan media penyimpanan data yang sangat portable dan mudah digunakan karena sifatnya seperti disket namun dengan kapasitas besar dan tidak mudah rusak. Namun kepopuleran flash disk di pengguna komputer memancing para pembuat virus untuk membuat virus yang menyebar melalui media penyimpanan ini. Hal ini membuat para pengguna yang kurang paham komputer terkadang tertipu karena menjalankan virus yang disangkanya adalah file lain seperti file dokumen Microsoft Word, Folder, atau bentuk file lainnya. Padahal yang sedang dibuka adalah program virus yang memiliki icon sama dengan file-file tersebut.

    Tidak perlu membahas terlalu panjang sejarah kemunculan virus ini, namun buat pengguna yang sudah terkena virus maka sebenarnya langkah pembasmian virus-virus tersebut hampir sama. Biasanya masyarakat umum yang tidak memiliki akses internet di komputernya akan lebih mudah terkena virus karena antivirus yang tidak up to date sehingga antivirus miliknya tidak mengenali virus-virus baru. Ada beberapa cara menghilangkan virus dari komputer anda bila sudah terlanjur terinfeksi virus ini. Teknik-teknik berikut dibahas pada sistem operasi Windows XP karena OS inilah yang paling umum terinfeksi dan paling banyak digunakan. Berikut adalah teknik teknik tersebut:
    Menghapus dengan antivirus di komputer lain

    Dengan melepaskan hardisk komputer yang telah terinfeksi virus kemudian dipasangkan ke komputer lain yang memilki antivirus yang terbaru atau setidaknya mampu mengenali virus di sistem yang telah terinfeksi. Lakukan full scanning pada hardisk sistem yang terinfeksi dan hapus semua virus yang ditemukan. Setelah selesai hardisk tersebut sudah dapat dipasang kembali dikomputer dan jalankan sistem seperti biasa. Lakukan pemeriksaan kembali apakah komputer masih menunjukkan gejala yang sama saat terkena virus. Cara ini ampuh membersihkan virus sepanjang antivirus di komputer lain tersebut dapat mengenali dan menghapus virus di hardisk yang terinfeksi. Namun virus masih meninggalkan jejak berupa autorun atau startup yang tidak berfungsi. Jejak ini terkadang memunculkan pesan error yang tidak berbahaya namun mungkin sedikit mengganggu.
    Menghapus dengan sistem operasi lain

    Pada laptop atau komputer yang tidak dapat dilepas harddisknya maka cara lain adalah menjalankan sistem operasi lain yang tidak terinfeksi virus dan melakukan full scan terhadap seluruh harddisk. Biasanya ada beberpa pengguna yang menggunakan dual OS seperti Linux dan Windows atau Windows XP dan Windows Vista dsb. Selain itu bisa juga menggunakan LiveCD atau OS Portable seperti Knoopix dan Windows PE ( Windows yang telah diminimazed dan dapat dibooting dari media penyimpanan portable seperti flash disk atau CD.) lalu lakukan full scanning dengan antivirus terbaru. Efektifnya sama dengan menghapus virus dengan antivirus di komputer lain contoh diatas. Virus terkadang masih meninggalkan jejak tidak berbahaya.
    Menghapus secara manual

    Bila anda kesulitan melakukan hal diatas masih ada cara lain yaitu dengan cara manual. Langkah-langkah tersebut adalah:

    1. Matikan process yang dijalankan oleh virus. Virus yang aktif pasti memiliki process yang berjalan pada sistem. Process ini biasanya memantau aktifitas sistem dan melakukan aksinya bila ada kejadian tertentu yang dikenali virus tersebut. Contohnya pada saat kita memasang flash disk, process virus akan mengenali aksi tersebut dan menginfeksi flash disk dengan virus yang sama. Proses ini harusnya bisa dilihat dari task manager yang bisa diaktifkan dengan tombol Ctrl + Alt + Del namun terkadang virus akan memblokir aksi ini dengan melakukan log off, menutup window Task Manager, atau restart sistem. Cara lain adalah menggunakan tool lain untuk melihat dan mematikan proses virus. Saya biasa menggunakan Process Explorer dari http://www.sysinternals.com/ . Dengan tool ini anda bisa mematikan process yang dianggap virus. Pada saat mematikan proses milik virus perlu diperhatikan terkadang proses milik virus terdiri atas lebih dari 1 proses yang saling memantau. Bila 1 proses dimatikan maka proses tsb akan dihidupkan lagi dengan proses lainnya. Karena itu mematikan process virus harus dengan cepat sebelum proses yang dimatikan dihidupkan lagi oleh proses lainnya. Kenali terlebih dahulu proses yang dianggap virus lalu matikan semuanya dengan cepat. Biasanya virus menyamar menyerupai proses windows tapi tentu ada bedanya seperti IExplorer.exe yang meniru Explorer.exe. Berikut adalah proses windows yang bisa dijadikan referensi proses yang dikategorikan aman:

    C:\WINDOWS\system32\smss.exe
    C:\WINDOWS\system32\csrss.exe
    C:\WINDOWS\system32\winlogon.exe
    C:\WINDOWS\system32\services.exe
    C:\WINDOWS\system32\svchost.exe
    C:\WINDOWS\system32\lsass.exe
    C:\WINDOWS\Explorer.exe

    Selain process explorer anda bisa menggunakan tools lainnya yang mungkin lebih mudah dan bisa menghapus process sekaligus. Contoh lain adalah HijackFree. Anda bisa mencari di google tools sejenis.
    2. Setelah proses mematikan virus berhasil lakukan pengembalian nilai default parameter sistem yang digunakan virus untuk mengaktifkan dirinya dan memblokir usaha menghapus dirinya. Parameter tersebut berada pada registry windows yang bisa di reset dengan nilai defaultnya. Simpan file berikut dengan nama apa saja dengan extention file .reg. Kemudian eksekusi file tersebut dengan mengklik 2 kali. Bila ada konfirmasi anda bisa menjawab Yes/Ok. Berikut file registry tersebut:

    Windows Registry Editor Version 5.00
    [HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced]
    "Hidden"=dword:00000000
    "SuperHidden"=dword:00000000
    "ShowSuperHidden"=dword:00000000

    [HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\ControlSet001\Control\SafeBoot]
    "AlternateShell"="Cmd.exe"
    [HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\ControlSet002\Control\SafeBoot]
    "AlternateShell"="Cmd.exe"
    [HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\SafeBoot]
    "AlternateShell"="Cmd.exe"

    [HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon]
    "Shell"="Explorer.exe"
    "Userinit"="C:\WINDOWS\system32\userinit.exe,"

    [HKEY_CLASSES_ROOT\regfile\shell\open\command]
    @="regedit.exe \"%1\""

    [HKEY_CLASSES_ROOT\scrfile\shell\open\command]
    @="\"%1\" %*"

    [HKEY_CLASSES_ROOT\piffile\shell\open\command]
    @="\"%1\" %*"
    [HKEY_CLASSES_ROOT\comfile\shell\open\command]
    @="\"%1\" %*"
    [HKEY_CLASSES_ROOT\exefile\shell\open\command]
    @="\"%1\" %*"

    File registry diatas akan membuka blokir regedit, mencegah virus mencangkokkan dirinya pada sistem, dan reset parameter lain untuk mencegah virus jalan lagi.
    3. Setelah proses virus dimatikan dan parameter sistem di reset. Cegah virus aktif kembali dengan menghapus entry virus pada autorun dan startup Windows. Bisa menggunakan tool bawaan windows MSConfig atau mengedit langsung pada registry dengan Regedit. Untuk lebih mudahnya gunakan tools pihak ketiga seperti autoruns dari http://www.sysinternals.com untuk menghapus entry autorun dan startup milik virus tsb. Jangan lupa periksa folder StartUp pada menu Start Menu -> Programs -> Startup dan pastikan tidak ada entry virus tsb.
    4. Download antivirus terbaru dan lakukan full scanning pada sistem agar antivirus memeriksa keseluruhan sistem dan menghapus semua virus yang ditemukan. Saya menyarankan avira yang bisa didownload dari http://www.free-av.com karena sifatnya free dan scanner virus yang sama tangguhnya dengan antivirus komersil seperti Symantec atau Kaspersky.
    5. Sebelum restart pastikan anda tidak melewatkan virus baik dari proces atau autorun dan startup sistem. Karena bila tidak maka pada saat restart maka sistem akan kembali seperti pada saat terinfeksi virus dan sia-sia semua langkah yang anda lakukan sebelumnya.
    6. Setelah restart periksa kembali komputer anda dan perhatikan apakah gejala yang muncul pada saat komputer terinfeksi masih ada atau tidak. Bila ada maka anda terlewat beberpa autorun virus atau reset parameter sistem diatas tidak berhasil. Lakukan langkah diatas dan periksa lebih cermat tiap langkah anda sebelum melakukan restart sistem.

    Itulah langkah-langkah penghapusan virus pada sistem Windows XP. Untuk mencegah virus datang kembali sebaiknya anda rajin update antivirus atau memasang aplikasi pencegah seperti WinPooch atau Comodo Firewall yang akan memperingatkan pengguna bila ada program lain yang akan memodifikasi sistem. Jadi walaupun virus tersebut tidak dikenali akan tetapi sebelum masuk maka pengguna akan diperingatkan oleh aplikasi pencegah. Bila anda mengenali program yang hendak mengakses sistem anda maka anda bisa mengijinkan akses tersebut namun bila tidak sebaiknya tolak dan blokir akses tersebut karena ada kemungkinan program tersebut adalah virus.

    Berhati-hati pada saat membuka flash disk. Jangan membuka flash disk dengan klik 2 kali. Buka dengan klik kanan lalu pilih menu Open agar fitur autoplay pada flash disk tidak menjalankan virus secara ototmatis. Jangan lupa perhatikan file yang anda buka. Walaupun iconnya sama perhatikan bahwa file yang anda buka buka tipe application atau program. Pastikan file word adalah betul-betul word dan folder betul-betul folder bisa dengan melihat detail atau properties dari file tsb. Semoga artikel ini membantu dan mencegah anda terinfeksi virus komputer.
    leer más...

    TV Plasma Nirkabel


    Tahun 2007 disambut hangat oleh dua acara tahunan di Amerika Serikat, pameran elektronika Consumer Electronic Show (CES) dan Macworld Expo. Dari Macworld Expo, muncul bintang baru, yaitu Apple iPhone. Sementara itu, CES menelurkan beberapa pemenang dalam sepuluh kategori yang berbeda. Untuk kategori televisi, ini dia pemenangnya: Samsung FP-T5894W.

    FP-T5894W adalah TV plasma nirkabel pertama di kelasnya. Bila kotak gambar ini dibilang nirkabel, memang bukan berarti ini sama sekali tak menyembulkan kabel dari kotak TV-nya. Untuk memperoleh asupan daya agar menyala, tetap butuh kabel colokan ke sumber listrik. Namun, selain itu, ia tak dibutuhkan kabel lainnya.

    Artinya, TV layar datar 58 inci (diagonal layarnya 1,47 meter) itu tak perlu lagi dililit kabel audio/video (A/V). Dengan demikian, instalasi akan menjadi lebih mudah sehingga dinding rumah Anda tak perlu lagi dilubangi untuk merapikan juluran kabel-kabel, selain kabel colokan listrik.

    TV ini dapat langsung terkoneksi dengan kotak A/V center melalui teknologi nirkabel berstandar 802.11n. Dengan standar nirkabel itu, gambar berdefinisi tinggi 1.080 piksel akan dapat meluncur mulus lewat kecepatan transfer data hingga 150 megabit per detik (Mbps).

    Kotak A/V center dapat terhubung dengan TV secara nirkabel hingga jarak lebih dari 91,5 meter. Bahkan Samsung mengklaim koneksi TV dan kotak A/V itu tak terputus hingga jarak 300 meter. Bila benar, Anda tetap dapat menonton TV walaupun kotak A/V center berada di lantai dasar, sementara TV Anda berada di dalam ruang apartemen yang terletak di lantai 10.

    TV plasma ini memiliki resolusi alamiah 1.080 piksel (1.920 x 1.080). Artinya, TV didesain mampu menampilkan gambar berdefinisi tinggi 1.080 piksel. Tapi, untuk menampilkan gambar asli beresolusi 480 piksel (640 x 480), gambar akan terlihat lebih rusak karena TV akan mengonversi resolusi 480 piksel itu, naik menjadi gambar beresolusi 1.080 piksel.

    Menurut Samsung, layar TV baru ini mengadopsi teknologi bernama FilterBright 2 Plus, yang diklaim dapat mengurangi cahaya yang menyilaukan dan meningkatkan kualitas cerah gambar.

    Selain itu, TV ini juga disebut-sebut memiliki rasio kontras sebesar 10.000 : 1. Rasio kontras adalah perbedaan intensitas cahaya, antara warna putih tercerah dan warna hitam terkelam, yang dapat ditampilkan oleh sebuah pesawat TV.

    Sementara itu, kotak A/V center TV Samsung ini menyokong input HDMI (High-Definition Multimedia Interface) versi 1.3. Ini adalah teknologi antarmuka digital untuk audio/video yang mampu mentransmisikan gambar berdefinisi tinggi 48 bit dengan kedalaman warna lebih dari satu miliar warna. Ia mampu mendukung video yang berasal dari standar gambar Dolby TrueHD dan suara DTS-HD Master Audio, yang digunakan pada cakram HD DVD dan Blu-ray.

    TV ini baru dapat dijumpai di pasar pada September mendatang dengan harga US$ 5.799 (Rp 53 juta). Bersama produk ini, Samsung juga meluncurkan dua produk TV plasma lainnya, yaitu HP-T5084 (50 inci) dengan harga US$ 4.199 (Rp 38 juta) dan HP-T5884 (58 inci) yang dijual seharga US$ 5.199 (47,5 juta). Walaupun kedua TV ini memiliki kesamaan fitur, dengan FP-T5894W, mereka bukan TV nirkabel seperti HP-T5894.
    leer más...

    Wireless System

    Wireless System yang di Amerika yang mulanya disebut MMDS (Multi-point Multi-channel Distribution Service) kini adalah industri yang bernilai sebesar dua milyar Dollar Amerika setahun. Awalnya, system ini digunakan untuk komunikasi data bisnis. Sekarang pun masih digunakan oleh sistem komunikasi data oleh kebanyakan Bank, untuk ATM misalnya. Wireless System juga digunakan secara luas oleh operator telephone selular dan pager. Wireless System menggunakan pemancaran gelombang mikro atau microwave transmission, sehingga sistem ini membutuhkan alat tambahan pada pesawat TV untuk menerima siaran MMDS atau Wireless System ini.

    Banyak perusahaan elektronik yang telah terjun ke dalam industri peralatan Wireless System ini. Di antaranya adalah : People's Choice TV, PacTel, NYNEX, Thomson (RCA), Zenith, dan General Instruments. Sedangkan Pasific Monolithics, yang terletak di jantung Lembah Silicon di Amerika adalah perusahaan yang terbesar dalam memproduksi peralatan Wireless System. Pasific Monolithics melayani lebih dari 150 perusahaan penyedia siaran Wireless System di 40 negara di seluruh dunia.

    Wireless System sebenarnya sudah ada sejak tahun 1984 di Amerika. Waktu itu Wireless System sudah bisa menyediakan 33 channel (kanal) analog. Industri ini tumbuh begitu pesatnya sejak dihapuskannya pembatasan bagi Wireless System pada 1992 untuk ikut menyiarkan acara-acara top dari jaringan TV broadcast biasa. Dari hanya 200.000 pelanggan tiba-tiba tumbuh sebesar 250% menjadi 750.000 pelanggan pada akhir tahun 1994. Menurut Presiden Wireless Cable Association International, Andrew Kreig, Wireless System saat ini telah mencapai 5 juta pelanggan tersebar di 80 negara di dunia.

    Wireless System adalah sistem yang paling ekonomis yang pernah dikembangkan untuk pemancaran siaran TV. Wireless System bisa menjawab mahalnya peralatan pemancar dan penerima siaran DBS yang harus dibeli oleh pelanggan (lihat tulisan saya Di Era Siaran DBS, TV Swasta Tergusur? Media Indonesia 6 Juni 1996, juga Mengukur Bisnis TV Digital Peter Gontha, SWA 5 Maret 1997). Wireless System menjawab mahalnya investasi yang dikeluarkan jaringan TV broadcast biasa untuk mendirikan sebuah satu stasiun relay di daerah supaya areal cakupannya meluas (seperti lima TV swasta di Indonesia). Atau Wireless System juga menjawab tidak praktisnya membangun siaran TV yang didistribusikan lewat jaringan kabel coaxial, seperti yang dilakukan Indovision di beberapa perumahan di Jabotabek (lihat Era Pay TV di Indonesia).
    leer más...

    Pemanfaatan Teknologi Multimedia


    Majunya teknologi informasi merupakan suatu perkembangan yang memberikan akses terhadap perubahan kehidupan masyarakat. Dunia informasi menjadi salah satu wilayah yang berkembang pesat dan banyak mempengaruhi peradaban masyarakat. Radio, Televisi, DVD, VCD merupakan salah satu perangkat elektronik yang menjadi bagian dari perabot rumahtangga. Selain berfungsi informatif, media teknologi tersebut merupakan salah satu media entertainment yang memberikan pilihan hiburan menyegarkan.

    Akibat kemajuan media teknologi informasi, kehidupan masyarakat memasuki zone rekreatif (hiburan). Tidak dapat dibayangkan, ketika media televisi telah menjadi salah satu media yang menyediakan diri selama 24 jam untuk memberikan hiburan di tengah-tengah keluarga. Setiap sajian acara yang ditayangkan, senantiasa dikemas dalam unsur hiburan. Bukan hanya tayangan sinetron, iklan, bahkan pemberitaan (news) tak lepas dari unsur hiburan. Bagaimana berita kriminal dan mistik menjadi salah satu tayangan di berbagai stasiun televisi yang mampu menghipnotis pemirsa untuk tetap bertahan di hadapan layar televisi.

    Hadirnya teknologi media audiovisual, telah menciptakan budaya masyarakat rekreatif dan konsumtif. Masyarakat memiliki banyak pilihan untuk menghibur diri dan membuang kesumpekan hidup yang makin menjepit.

    Kondisi perubahan peradaban tersebut, telah pula menjadi pemicu terhadap upaya perubahan sisitem pembelajaran di sekolah. Upaya untuk melepaskan diri dari kungkungan pembelajaran konvensional yang memaksa anak untuk mengikuti pembelajran yang tidak menarik, dan membosankan, sehingga meminjam ungkapan Faulo Fraire, sekolah tak lebih merupakan bangunan tembok penjara yang menghukum penghuninya untuk mengikuti (memaksa) menerima segenap ajaran yang berkubang di dalamnya.

    Neil Postman, salah satu filosof dan pakar pendidikan semakin mencemaskan terhadap kehidupan lembaga persekolahan yang semakin teralineasi dari kultur masyrakat yang kian dinamis, sehingga sampai pada taraf asumtif, matinya nilai-nilai pendidikan.

    Kondisi sekolah, senantiasa dituntut untuk terus-menerus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang pesat, sehingga sekolah yang tetap berkutat pada instruksional kurikul;um hanya akan membuat peserta didik gagap meliohat realitas yang mengepungnya.

    Kehadiran teknologi multimedia, bukan lagi menjadi barang mewah, karena harganya bisa dijangkau oleh segenap lapisan masyarakat untuk memiliki dan menikmatinya. Artinya, sekolah sebagai lembaga pendidikan harus mampu untuk memiliki teknologi tersebut sehingga bisa menjadikannya sebagai media pembelajaran yang menarik, interaktif, dan mampu mengembangkan kecakapan personal secara optimal, baik kecakapan, kognitif, afektif, psikomotrik, emosional dan spiritualnya. Hal ini amat memungkinkan, ketika ruang belajar di luar gedung sekolah, telah menghasilkan berbagai produk audiovisual yang bernilai- edukatif, mulai dari mata pelajaran yang yang disajiukan dalam bentuk quiz, ataupun dalam bentuk penceritaan dan berbagai permainan yang memukau.

    Salah satu sekolah menengah di Jember (SMAN 2) beberapa waktu lalu, telah mempublikasikan diri sebagai salah satu sekolah yang memakai perangkat multimedia untuk pembelajaran. Setiap guru wajib membuat media pembelajaran dengan teknologi multimedia dan menayangkannya (mempergunakan) dalam pembelajaran. Sungguh sangat menarik, dengan peralatan handycam, dan komputer (PC), seorang guru membuat media pembelajaran audiovisual yang akan memancing minat siswa untuk belajar dan tertarik untuk mengembangkan pengetahuannya. Kondisi yang membuat iri, berbagai sekolah untuk memiliki perangkat pembelajaran semacam itu. Bahkan, sudah waktunya pula apabila sekolah memanfaatkan situs-situs pengetahuan di dunia cyber untuk dimanfaatkan dalam pembelajaran.

    Benarkah pemanfaatan teknologi multimedia akan membuat pembelajaran menjadi lebih menarik? Bagaimana seharusnya menyiapkan perangkat pembelajaran multimedia sehinggga menjadi tayangan yang menarik, dan efektif dalam pemanfaatannya untuk mengembangkan kemampuan siswa?

    Ada sesuatu yang ganjil dalam pemakaian teknologi multimedia yang dipergunakan di SMA 2 Jember dalam pemberiataan jawa pos (maret, 2004), diantaranya pembelajaran agama, dengan menyagankan guru agama yang tengah berceramah. Pembelajaran matematika dengan mempergunakan CD dan hanya berisi berbagai keterangan (tulisan) yang berhubungan dengan pembelajaran. Atau di tempat lain, seorang guru menayangkan pembelajaran mempergunakan VCD yang berdurasi selama 90 menit (2 jam pelajaran) dari awal sampai tayangan berakhir siswa hanya diajak untuk menonton, tanpa ada sesuatu yang bisa mengukur pemahaman siswa terhadap apa yang diatayangkan. Contoh tersebut merupakan salah satu bentuk pemanfaatan media audiovisual yang diarasakan kurang efektif. Karena bila kita menengok pada ceramah agama di berbagai stasiun televisi sudah dikemas sedemikian menghibur dan mampu menarik minat pemirsa untuk saling berinteraksi. Artinya, sebelum media teknologi tersebut dipergunakan, terlebih dahyulku dikenali karakteristik dari tiap media, sehingga bisa dimanfaatkan secara efektif dan efisien

    Dr.Vernom A.Magnesen (1983) menyatakan kita belajar, “10% dari apa yang dibaca; 20% dari apa yang didengar, 30% dari apa yang dilihat, 50% dari apa yang dilihat dan dengar, 70% dari apa yang dikatakan, 90% dari apa yang dilakukan”

    Berpijak kepada konsep Vernom, bahwa pembelajaran dengan mempergunakan teknologi audiovisual akan meningkatkan kemamp[uan belajarn sebesar 50%, daripada dengan tanpa mempergunakan media. Namun dengan melihat pada realitas yang ditemukan pada proses pembelajaran tersebut, maka pencapaian belajar secara efektif akan dicapai apabila:

    (1) Guru mengenal keunggulan dan kelemahan dari setiap media teknologi yang dipergunakan. Penggunaan teknologi auditif bukan berarti lebih buruk daripada media audiovisual, karena ada beberapa materi pembelajaran yang akan lebih baik ditayangkan dengan mempergunakan teknologi auditif untuk merangsang imajinasi siswa, dan melatih kepekaan pendengaran

    (2) Menentukan pilihan materi yang akan ditayangkan, apakah sesuai dengan penggunaan media auditif, visual, atau audiovisual. Misalnya untuk melatih kepekaan siswa dalam memahami percakapan bahasa inggris, akan lebih baik kalau dipergunakan media auditif, sementara untuk mengetahui ragam budaya masyarakat berbagai bangsa tentu lebih relevan dengan mempergunakan tayangan audiovisual.

    (3) Menyiapkan skenario tayangan, tentu berbeda dengan satuan pelajaran, karena disini menyangkut terhadap model tayangan yang akan disajikan sehingga menjadi menarik, nantinya akan mampu mengembangkan berbagai aspek kemampuan (potensi) dalam diri siswa.. Tidak kalah pentingnya, adalah bagaimana membuat anak tetap fokus kepada tayangan yang disajikan, dan mengukur apa yang telah dilakukan siswa dengan

    (4) menyiapkan lembar tugas atau quiz yang harus dikerjakan siswa ketika menyaksikan tayangan pembelajaran

    *****

    Upaya membuat anak betah belajar disekolah dengan memanfaatkan teknologi multimedia, merupakan kebutuhan, sehingga sekolah tidak lagi menjadi ruangan yang menakutkan dengan berbagai tugas dan ancaman yang justru mengkooptasi kemampuan atau potensi dalam diri siswa. Untuk itu, peran serta masyarakat dan orangtua , komite sekolah merupakan partner yang dapat merencanakan dan memajukan sekolah.

    Pemanfaatan teknologi merupakan kebutuhan mutlak dalam dunia pendidikan (persekolahan) sehingga sekolah benar-benar menjadi ruang belajar dan tempat siswa mengembangkan kemampuannya secara optimal, dan nantinya mampu berinteraksi ke tanmgah-tengah masyarakatnya. Lulusan sekolah yang mampu menjadi bagian intergaral peradaban masyarakatnya. Suatu keinginan yang tidak mudah, apabila sekolah-sekolah yang ada tidak tanggap untuk melakukan perubahan. Sejarah persekolahan di indonesia telah mencatat, bahwa upaya-upaya perubahan yang dilakukan pemerintah untuk melakukan pengembangan terhadap kurikulum sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, juiga pengembangan terhadap berbagai metode dan proses pembelajaran yang menarik untuk memancing dan memicu perkembangan kreatif siswa pada akhirnya kermbali kepada titik awal; betapa sulitnya perubahan itu?

    Setidaknya dengan akan diberlakukannya kurikulum 2004 (KBK), pembelajaran di sekolah akan menjadi sangat variatif, rekreatif, dan tentu kontekstual. Jika murid tidak mampu bukan sepenuhnya kesalahan murid, tetapi bisa jadi kesalahan kolektif pihak sekolah yang kurang kondusif. Nyatanya, bila melihat dari faktor usia, siswa memiliki peluang besar untuk mengikuti perubahan yang ada, sementara kata orang bijak justru guru yang paling sulit berubah, karena faktor usia yang merasa lebih tua dan lebih tahu.

    Teknologi telah hadir di hadapan kita, bagaimana kita memanfaatkannya secara optimal untuk nenajukan dunia pendidikan (bukan pendudukan) yang kita dicintai bersama. Tentunya semua itu amat bergantung kepada dana dan sumber daya, dan penghargaan terhadap manusianya
    leer más...

    5 Kehebatan Google Chrome OS



    Jakarta – Minggu ini Google telah meluncurkan sistem operasi berbasis open source bernama Chrome. OS ini akan segera menyambangi pasar pada musim liburan 2010 mendatang.
    Sayang, Chrome OS hanya akan berjalan pada piranti keras yang memang ada kerjasama dengan pihak Google. Tentunya piranti yang cocok adalah sebuah netbook.
    "Mungkin piranti yang cocok adalah sebuah netbook, yang memiliki SSD, konektifitas WiFi, serta full size keyboard," ujar Sundar Pichai, Vice President Google untuk manajemen produk, seperti dikutip detikINET dari PC World, Selasa (24/11/2009).
    Lebih lanjut, Pichai membeberkan 5 keuntungan memakai Chrome OS:

    1. Booting yang Cepat
    Pichai menyebutkan bahwa Chrome OS sama seperti sebuah televisi saat dinyalakan. Tidak memiliki jeda waktu booting yang lama, karena tak memiliki aplikasi lokal yang membatasi ruang gerak hardware.



    2. Masalah Keamanan
    OS ini diintegrasikan dengan Chrome browser. Dengan demikian maka selayaknya browser, OS ini akan langsung mengupdate sistem keamanannya secara default. Hal ini masih ditambah lagi dengan penyimpanan data secara fisik dalam storage yang kini dirancang minimalis. Pasalnya semua data dapat disimpan secara online.

    3. Dukung Arsitektur X86 dan ARM
    Google berjanji untuk mengaplikasikan baik arsitektur X86, ARM dan code-code populer bagi netbook lainnya.

    4. Menu Aplikasi
    Sebuah aplikasi web yang baru kini dapat ditemui dalam menu aplikasi secara permanen pada Chrome OS ini. Hal ini akan membantu pengguna untuk mencari sebuah aplikasi baru langsung secara online. Selain memudahkan pengguna menu aplikasi ini juga menguntungkan pihak pengembang.

    5. Akur dengan Microsoft Office
    Walau Microsoft dengan Windows-nya merupakan pesaing berat mereka, namun Chrome OS ini ternyata juga mendukung dijalankannya dokumen office. Saat peluncuran Chorme OS, Pichai juga mendemokan bahwa Chrome dapat membuka sebuah dokumen via Microsoft office live. Microsoft office live adalah sebuah aplikasi web gratis bagi pengguna Windows live.

    Saat pengguna membuka sebuah dokumen berekstensi .xls, Chorme OS akan langsung membuka Excel via Microsoft Office Live secara online.
    leer más...

    Pemanfaatan TI Pada Era Globalisasi

    Pemanfaatan TI Pada Era Globalisasi
    PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

    Perkembangan teknologi komputer memang sangat pesat yang ditandai dengan perkembangan varian komputer yang beraneka ragam dengan teknologi muktahir dan secara holistic merambah ke semua sector bisnis baik secara cepat ataupun lambat tetapi pasti.
    Alat pengolah data konvensional sudah tidak mampu lagi untuk menjawab kebutuhan sektor bisnis dalam menghadapi globalisasi dan perkembangan bisnisyang turbulen. Bagaimana dampak kehadiran teknologi dirasakan oleh masyarakat awam
    Perkembangan bisnis saat ini juga tidak terlepas dari peran penting teknologi informasi. Dengan berkembangnya era informasi, kekuatan informasi dan teknologi informasi dijadikan sebagai competitive weapon dan menjadi suatu differentiator dalam memenangkan persaingan bisnis.
    Demikian halnya yang terjadi di industri Telekomunikasi. Peran teknologi informasi sangatlah dominan dalam menjalankan bisnis dan menjaga kelangsungan bisnis perusahaan Telekomunikasi. Untuk itu perlu peran executive untuk memastikan Teknologi Informasi tetap berjalan seiringan dengan strategi bisnis perusahaan.
    Teknologi Informasi memiliki kekuatan untuk mengacaukan industri dan mentransformasikan bagaimana bisnis dijalankan. Perusahaan terkemuka telah menggunakan kekuatan tersebut dalam melakukan pemikiran ulang (rethinking) strategi bisnis, proses, dan praktek manajemen.
    Disamping itu, kekuatan tersebut digunakan pula untuk melakukan reshaping perusahaan dan budaya, menata ulang infrastruktur dan portofolio produk, serta yang paling penting adalah mendapatkan hasil usaha yang luar biasa.

    PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI
    Dampak positif pemanfaatan teknologi lainnya misalkan dibidang jasa pelayanan kesehatan, institusi kesehatan menggunakan teknologi informasi untuk memberikan pelayanan secara cepat dan terpadu kepada pasiennya misalkan integrasi rekam medik dengan semua poliklinikyang ada di rumah sakit.
    Di bidang perbankan, banyak institusi perbankan menggunakan teknologi internet untuk memanjakan nasabahnya dalam bertransaksi.
    Di bidang hiburan, sekarang banyak bermunculan polling atau layanan masyarakat dalam bentuk SMS (Short Message Service) seperti dalam acara Indonesia Idol, AFI, ataupun group band yang menjalin hubungan dengan penggemarnya melalui website dan mailing list.
    Dan banyak lagi contoh yang menggunakan teknologi untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Oleh karena itu dalam sector pendidikan pun “dituntut” untuk dapat menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten di bidang teknologi.
    Contohnya kalo kita perhatikan 15 – 20 tahun yang lalu, hampir setiap lulusan SMA (sekarang SMU) dibekali dengan ketrampilan mengetik sehingga kursus mengetik menjamur disetiap tempat dan ditambah lagi ada pelajaran mengetik dalam kurikulum sekolah.
    Salah satu motivasi untuk mengikuti kursus mengetik adalah karena tuntutan dunia kerja dan sebagai bekal ketrampilan yang memberikan nilai tambah.
    Tetapi coba kita perhatikan sekarang hampir tidak ditemukan lagi kursus mengetik dan pelajaran mengetik di sekolah pun sudah tidak dimasukan lagi, sebagai gantinya adalah pelajaran computer, kursus computer, kursus menggunakan aplikasi office, spreadsheet, website, animasi, dan sebagainya.
    Sesungguhnya komputer hanya merupakan salah satu bagian dari yang namanya teknologi informasi. Teknologi informasi merupakan kesatuan dari perangkat keras, perangkat lunak, brainware (SDM), mekanisme, procedure, peraturan, teknik pengolahan, teknologi dan komponen lainnya yang berhubungan dengan proses pengolahan data sampai dengan penyebaran informasi. Banyak literatur yang mendefinisikan teknologi informasi.
    Secara sederhana, teknologi informasi dapat didefinisikan sebagai suatu teknologi yang berfungsi untuk menghasilkan, menyimpan, mengolah, dan menyebarkan informasi tersebut dengan berbagai bentuk media dan format ( image, suara, text, motion pictures, dsb ).
    leer más...
     
     

    Diseñado por: Compartidísimo
    Scrapping elementos: Deliciouscraps©